INHU - Daftar tunggu keberangkatan Jemaah Calon Haji di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang cukup panjang membuat masyarakat yang ingin menyempurnakan salah satu rukun Islam tersebut harus banyak bersabar, karena untuk berangkat haji saja masyarakat harus rela antri hingga tahun 2039 mendatang. Itupun bagi masyarakat yang mendaftar pada saat ini.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Inhu, Drs H. Abdul Karim saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 28 Februari 2020 mengatakan keinginan masyarakat untuk menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah setiap tahunnya terus meningkat, sehingga berpengaruh pada daftar tunggu keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH).
''Hingga bulan Februari ini, jumlah masyarakat yang mendaftar sebagai JCH sudah sangat banyak. Apabila ada masyarakat yang ingin mendaftar sekarang, maka mereka harus menunggu sekitar 19 tahun, karena baru akan mendapat nomor porsi keberangkatan sekitar tahun 2039 nanti,'' terang Abdul Karim.
Dijelaskannya, kebijakan pendaftaran JCH yang diberlakukan Kementerian Agama setiap tahunnya tetap sama, dan pihaknya akan berusaha untuk mendapatkan kepastian tentang jadwal keberangkatan JCH yang sudah mendaftar.
Sementara itu, untuk pemberlakuan moratorium atau penghentian sementara pendaftaran JCH karena mengingat panjangnya daftar tunggu, ia mengatakan sampai sejauh ini belum ada petunjuk tentang hal tersebut.
"Kami akan tetap membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin mendaftar," tutupnya.
